12 Oktober 2009

Penyumbat Saluran Rezeki (manfaat sedekah)


Sobat Blogger dari kita benggong atau yg lagi melamun... ya mending kita baca-baca tulisan dari AaGym ya..

Moga aja ada manfaat dari tulisan beliau.

Demikian...



Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.

Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. “Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?” “Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?” “Mengapa hati saya tidak pernah tenang?” Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla “menahan” rezeki yang bersangkutan. Poin terakhir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?

Saudaraku, Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan. Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.

Pertama, lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.

Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.

Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membuat rezeki kita tidak berkah. Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.

Kelima, enggan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya, Sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita. Amin.

( KH Abdullah Gymnastiar )
..

01 Oktober 2009

BIKIN KEREN BATIKMU (Award From mbak Reni)


Batik adalah berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis atau nitik, kata batik sendiri ini adalah merujuk pada tehnik pembuatan coraknya mulai dari menulis dengan canting atau ada batik dengan system cap pada kain tertentu tergantung keinginan pada kwalitas pilihan kainnya, sedangkan aplikasi lain seperti pilihan pewarna.

Batik sendiri saat ini lebih dikenal dengan kerajinan atau pekerjaan bahkan hoby yang memiliki nilai seni yang tinggi dan memiliki jual yang tinggi pula, pada masa lampau membatik adalah pekerjaan perempuan untuk menambah penghasilan karena perempuan lebih dikenal dengan keuletannya, tetapi pada masa sekarang yang sudah modern ini, Kain baik dan sejenisnya sangat muda didapatkan khususnya pada kain batik cap yang memungkinkan pada kaum laki-laki untuk bisa bekerja di suatu perindustrian baik cap, dan sangat cepat untuk menghasilkan kain batik dalam waktu yang relatif singkat.

Batik hingga saat ini masih menjadi kekuatan tersediri pada pemakainya, karena kain batik masih di sukai sehingga banyak berbagai motif kain batik yang dijadikan pakaian para muda-mudi bahkan anak-anak. Bahkan di berbagai daerah banyak di jumpai event-event yang yang berhubungan dengan kain batik. Misalnya Fashion baju batik, atau pameran lukisan batik. Semua itu bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan batik supaya tidak musna.

“Bikin keren Batikmu”

Dan sebelum mudik kemarin aku sempat ada bingkisan award dari mbak reni. Yang sempat ada pengumuman pada myblog… tulisanya seperti ini..

Ayo siap-2 utk mudik.... Ohya, aku punya award yg bisa buat bekal mudik tuh.. Diambil disini mas : http://another-reni.blogspot.com/2009/09/batik-indonesia.html
Terima kasih Boeat Mbak Reni, dan bagi teman-teman yang berkeinginan membatik di Blog silahkan upload juga award dari mbak reni ini. Dan seruhkan “Bikin keren Batikmu”





Untuk mas Aziz di kota Malang, Mbak Elsa di Kota Jombang, Mbak Ajeng, juga mbak Aisha yang ada di Jedah Saudi. jangan lupakan Kain Batik ya... Enjoy With Your Batik.



Ini foto DJ Zon, yaitu Adik kandungku dan bersama kedua putriku Dj Yunior tercinta



Kalau yang ini Dj Tri... sory fotonya tidak meriah... hehehe,

yang penting Pakai Batik ya...

Oleh oleh dari Mudik Asyik di Surabaya.




Suramadu foto di ambil dari Pinggir Pantai Kenjeran - Surabaya









Mudik disamping melakukan perjalanan pulang kampoeng juga bagiku bisa dikatakan melakukan Jalan-jalan ... nah yang satu ini adalah ada hubungannya dengan Komunitas Jalan-Jalan. Hal yang serupa mesti di lakukan oleh beberapa orang /masyarakat luas tetapi berbagai macam persepsi. Ada yang mengatakan Mudik adalah hal yang luar biasa karena di samping pulang kampoeng juga ketemuan dengan keluarga dan teman-teman dekatnya. Adalah pula mudik merupakan hal yang melelahkan karena penuh perjuangan seperti antri membeli ticket, antri menunggu angkutan dengan jenuh dan penuh sesak belum lagi barang bawahan/oleh-oleh yang seabrek, Sehingga hal mudik mesti memusingkan dan melelahkan.

Pada perjalananku mudik dari Banyuwangi ke Surabaya PP,. Dalam rangka bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga merupakan hal yang sangat istimewa. Karena terus terang dari beberapa keluargaku sekandung jarang ketemuan. Bahkan tahun ini aku hanya bertemu dua kali di hari raya kemarin dan pada saat sebelumnya yaitu karena ada hajadan dari keluarga adikku. Sehingga pada hari raya Idul fitri yang setiap tahun di rayakan adalah moment terpenting bagiku untuk ketemu dengan keluarga sekandung maupun ponakan-ponakanku.

Disamping bertemu dengan keluarga ternyata moment Hari Raya Idul fitri kemarin juga aku manfaatkan untuk bekeliling kota Surabaya. Bahkan melintasi Jembatan Suramadu dengan memakai sepeda motor, karena ada ajakan untuk naik speda motor lebih memuaskan .. terus terang dengan memakai speda motor ternyata sungguh luar biasa karena bisa berhenti sejenak untuk melihat laut dari ketinggian jembatan Suramadu. Benar-benar ada rasa kebanggaan tersendiri bagiku bisa melintas jembatan Suramadu. Dan dari Suramadu pulangnya sengaja memutar ke daerah Burneh, Socah, Kamal dan menyeberang dengan kapal ferry. Foto–foto jepret-jepret gak karuhan pokoke onok gambare.....bahkan handycampun aku manfaatkan, termasuk dari ponakan ada yg memanfaatkan Hpnya... ternyata setelah turun dari Suramadu dan memasuki Madura di sana sudah banyak masyarakan luas yang sengaja datang dari luar kota terlihat dari mobi-mobil yang berplat DK, AB, B, D. Ada juga turis bule.

Duka Indonesia, Gempa di Sumbar




Info di kutip dari Detik dot com

Sekitar 50% bangunan besar dan bertingkat di Kota Padang mengalami kerusakan akibat gempa 7,6 SR. Pemandangan mencolok seperti ini terlihat di Jalan Katib Sulaiman.

Pemantauan detikcom, Kamis (1/10/2009), gedung-gedung bertingkat yang ambruk itu, antara lain kantor Dispenda Sumbar, Dinas PU Sumbar, dan Gedung Suka Fajar.

Gedung Suka Fajar yang merupakan tempat showroom Mitsubishi tampak porak-poranda. Beberapa mobil Mitsubishi hancur tertimpa puing-puing bangunan.

Jalan yang berkelok-kelok dan sempit menyulitkan ambulans mengevakuasi korban gempa di Kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Jambi. Sekitar 30 rumah rusak berat akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang terjadi pukul 08.52 WIB.

"Ambulans dari RSUD Mayjen HA Thalib mulai bergerak ke lokasi, namun
jalan menuju lokasi yang sempit dan berkelok cukup menyulitkan petugas untuk menyelamatkan para korban," kata Rama Septiawan, warga Kerinci, melalui fasilitas Info Anda, Kamis (1/10/2009).