01 April 2012

TIPS MERAWAT ACCU

Hal dasar yang wajib anda tahu adalah gas hidrogen di dalam ruang aki, gas hidrogen ini tercipta dari asam sulfat akibat proses charging dari alternator. Gas hidrogen adalah salah satu gas yang mudah terbakar. Terus apa yang mengakibatkan gas hidrogen ini terbakar?

1. Percikan Api, apa saja penyebabnya? Klem aki yang terlalu longgar, kondisi ini kerap menjadi penyebab utama munculnya percikan api. terus bagaimana solusinya? Kencangkan Klem terminal aki secukupnya (tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar) dan jangan sayang untuk mengganti klem aki apabila sudah tidak layak pakai.

2. Kabel-kabel yang tidak terbungkus rapi di sekitar aki. Dan perhatikan :
a) Skun kabel, pastikan diameter skun sama dengan diameter baut klem terminal aki agar tidak kedodoran
b) Ikatan kabel ke skun, bila perlu solderlah walaupun kabel skun telah terikat.
c) Kabel terkelupas, rapikan dengan cara membungkus dengan solasi agar aman.

3. Tambah air aki, kelalaian dalam mengisi air aki ini mengakibatkan plat aki akan rusak karena tidak terendam. Cairan sulfat berpotensi memercikan bunga api ke atas dan jatuh di terminal positif ataupun negatif.

4. Gunakan tambahan baut kupu-kupu pada klem. Baut ini terkesan memudahkan kita, tanpa kunci (dengan tangan) kita bisa membukanya

5. Tambahkan braket. Braket ini berfungsi meredam getaran berlebih terhadap aki, selain membuat aki berumur panjang juga menjaga ikatan klem tidak mudah kendor. Gantilah bila sudah rusak.

Pekerjaan yang ringan ini bisa kita lakukan sendiri tanpa perlu ke bengkel, demi kelancaran mobil kita dalam menempuh perjalanan kemanapun. kontrol accu ini bisa dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi komentarnya ya.. tapi jangan spam lho...