05 Maret 2009

OTAK YANG CERDAS HARUS SEHAT


Saat lahir kita memiliki beberapa ribu sel otak, tapi jumlah ini dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Pengurangan akan semakin cepat jika kita tidak
maksimal dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian diketahui sel otak hanya tumbuh pada bagian yang paling sering digunakan saja. Apabila Anda tidak ingin terjadi penurunan sel otak, salah satunya yaitu melakukan aktivitas fisik misalnya lari marathon atau fun run dengan teman atau sahabat (agar aktivitas ini jadi menarik). Penelitian menyimpulkan, bahwa aktivitas fisik meningkatkan jumlah sel otak pada hippocampus yaitu bagian otak yang mengatur memori dan proses belajar.

Otak adalah komponen terpenting dalam kehidupan kita, otak sbagai pengontrol semua kegiatan organ tubuh haruslah selalau mendapat supan gizi yang cukup dan sehat, sebagai manusia yang selalu belajar kinerja otak sangatlah berpengaruh, kelahan atau kurangnya itamin akan menyebabkan kinerja otak terganggu misalnya kita akan sulit menangkap apa yang kita pelajari atau sulit untuk menghafal sesuatu yang kita pelajari. Berikut adalah beberapa tips agar otak kita mempunyai kemampuan optimal:

1. Tingkatkan asupan air
Ingat, otak kita tersusun atas 80% air. Dehidrasi ringan saja dapat meningkatkan produksi hormon stres yang dapat merusak otak kita.

2. Batasi asupan kalori
Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan dalam jumlah lebih sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk meningkatkan produksi nerve growth factors, yang bermanfaat bagi otak.

3. Konsumsilah asam lemak omega-3
Ikan, minyak ikan, dan DHA, merupakan salah satu bentuk asam lemak omega-3. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa diet yang kaya asam lemak omega-3 membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mood yang sehat, mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari deretan dendrit otak.

4. Konsumsilah sumber antioksidan
Vitamin E dan C merupakan sumber antioksidan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur secara signifikan mengurangi penurunan kemampuan kognitif kita.

5. Konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat dalam porsi seimbang
Karenanya, pada setiap makanan atau kue, cobalah untuk mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak dalam keadaan seimbang.

6. Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian Anda
Bahan-bahan pangan tersebut meliputi: sumber protein (ikan: salmon, tuna, makerel, hering; unggas: kalkun tanpa kulit; daging merah: sapi; telur; tahu dan produk olahan kedelai; susu dan produksi olahannya; bebijian; garbanzo beans dan lentil; kekacangan), karbohidrat kompleks (bery-beryan; blueberry; raspberry; stroberi; blackberry; jeruk; cherry; buah persik; brokoli; gandum; lada merah dan kuning; labu; bayam; tomat; ubi jalar), lemak (alpukat; minyak zaitun; buah zaitun), serta cairan (air, teh hijau atau hitam).

7 . Konsumsi camilan rendah kalori
Otak yang sehat memerlukan jantung yang sehat. Otak dan jantung memiliki hubungan yang erat, otak dengan pikiran yang sehat dapat mengupayakan seluruh tubuh menjadi sehat. Kesehatan adalah nikmat Allah Yang Maha Kuasa yang harus selalu diupayakan. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mendefinisikan kesehatan sebagai suatu keadaan sehat yang komplit meliputi fisik, mental dan kesejahteraan sosial serta tidak hanya bebas dari sakit atau kecacatan. Menurut Paul D. White, Bapak Kardiologi Modern. Penyakit jantung sebelum usia 80 tahun, adalah kesalahan kita, bukan kehendak Tuhan maupun kehendak alam.

Jantung berhubungan dengan otak melalui pembuluh darah (a. Carotis dan a. Vertebtalis) dan sistim persarafan. Berbagai penyakit jantung bisa mengenai otak, begitu juga sebaliknya, rangsangan pada persarafan dapat merangsang jantung menghasilkan aritmia. Jantung terdiri dari otot-otot jantung yang membentuk dinding-dinding yang terdiri dari 2 serambi dan 2 bilik jantung. Jantung kanan dan kiri dibatasi sekat serambi dan sekat bilik kantung, sekat2 tersebut bila berlubang dapat membawa penyakit atau gumpalan darah melalui jantung kiri ke otak. gumpalan darah tersebut dapat berasal dari dalam jantung maupuin dari pembuluh balik kaki (emboli).

Untuk melangsungkan kehidupan manusia diperlukan jiwa / pikiran dan bekerjanya otak yang sehat. Bekerjanya otak secara baik memerlukan kerja jantung yang sehat. Kampanye sehat jantung di masyarakat sejalan dengan kesehatan otak, sekaligus menjamin kesehatan seluruh kehidupan manusia dan lingkungannya.

Sumber: Media Sekolah Tinggi Pendidikan Kesehatan
Di ulas kembali secara Exlusiv by. Tri R.
www.komjalan.blogspot.com

..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi komentarnya ya.. tapi jangan spam lho...