04 Agustus 2009

Untuk mengenang kepergian mbah surip


Untuk mengenang kepergian mbah surip oleh karena itu kami muat tulisan ini yang kami himpun dari detik.com, pada hari ini.

Kematian penyanyi fenomenal Mbah Surip pasti mengejutkan hampir semua orang, penyanyi yang dikenal dengan gaya tertawanya yang khas meninggal diduga terkena serangan jantung. Lalu apa saja sebenarnya penyebab serangan jantung?

Serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak dari halangan yang tiba-tiba pada arteri koroner akibat adanya pembekuan darah.

Penyumbatan pada arteri ini mengambil darah dan oksigen dari otot jantung yang menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian, seperti dikutip dari Medicinenet, Selasa (4/8/2009).

Mbah Surip meninggalkan 4 anak dan seorang isteri yang dicerai sekitar tahun 1982 lalu di Mojokerto. Keempat anaknya bernama Tita (27), Varid (25), Risna alias Krisna (24), dan Ivo (22). Huruf depan ke-4 anak itu disingkat TVRI.

"Nama anak-anak itu disengaja oleh Urip, karena Urip sangat ingin bisa tampil di stasiun TVRI saat itu," .

Mbah Surip punya nama asli Urip Aryanto. Sejak 1982, Mbah Surip merantau ke Jakarta. Selama pelantun lagu 'Tak Gendong' itu berkelana di Jakarta, keempat anaknya tinggal di Mojokerto bersama mantan istrinya, Minuk Sulistyowati. Selain Varid, ketiga anak Mbah Surip hidup bersama Minuk di Lingkungan Sinoman Gang Kali, Kota Mojokerto.

Para kerabat tidak tahu apakah Mbah Surip menikah lagi atau tidak di Jakarta, setelah bercerai dari Minuk.

"Sejak dulu Urip itu senang bawa gitar, menyanyi ke mana-mana. Mungkin karena tidak punya pekerjaan tetap, rumah tangganya jadi tidak terurus saat itu," kata teman kecil Mbah Surip, Misdianto (51) saat berada di depan rumah Mbah Surip.

Keluarga di Mojokerto sebenarnya sudah menyiapkan liang lahat di TPU Kelurahan Magersari, di kawasan Jalan Raya Losari untuk Mbah Surip. Namun setelah melakukan rapat, keluarga memutuskan Mbah Surip dimakamkan di pemakaman Bengkel Teater milik penyair WS Rendra di Jakarta Timur

Jakarta - Jenazah Mbah Surip menurut rencana dimakamkan di Pemakaman Bengkel Teater Citayam, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (4/8). Pemakaman Mbah Surip menunggu kedatangan keluarga dari Mojokerto.

"Iyah besok jam 10 (dimakamkan), kita nunggu keluarga dulu dari Mojokerto," jelas pelawak Tarzan saat ditemui sesaat mengantar jenazah Mbah Surip di Jl Kerja Bakti, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Selasa (3/8/2009).

Artinya rencana memakamkan Mbah Surip di Mojokerto batal. Mbah Surip memang pernah berujar jika ia meninggal agar dimakamkan di pemakaman milik penyair WS Rendra tersebut.

8 komentar:

  1. ngga ada yang menduga mbah surip pergi begitu cepat :).,, penyakit jantung,baru kli ini aku baca penjelasannya heheheh,alhamdulilah kita semua masih di beri kesehatan sama allah !

    BalasHapus
  2. kaget banget yaa...
    siapa sangka Mbah Surip berakhir masanya saat di pincak ketenaran.

    BalasHapus
  3. Innalillahi wa innailaihi raji'un..turut berduka ata meninggalnya mbah Surip, semoga arwah dan amal ibadahnya di terima di sisi Allah swt amin.

    BalasHapus
  4. ya... penyebab serangan jantungnya mungkin jadi orang kaya mendadak dan tenar mendadak ... jadi dia shock dan akhirnya meninggal.... hehehehehe

    BalasHapus
  5. semoga mbah surip tenang di sana.. Semoga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.

    BalasHapus
  6. turut brduka cita juga ne,,,atas meninggalnya mbah surip,,,,kasian ya baru aja mo menikmati hasil malah dah pergi duluan
    ya tapi mo gimana lagi takdirnya pe situ....

    BalasHapus
  7. Mbah Surip datang dengan tiba-2 dan pergi pun secara mengejutkan...
    Semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT.. Amin...

    Maaf baru sempat mampir.. karena keterbatasan waktuku.. Aku hanya bisa ngeblog jika sudah di rumah soalnya.

    BalasHapus

Isi komentarnya ya.. tapi jangan spam lho...