30 April 2010

Jadi Fotografer Amatir di Hari pernikahan Cak Wiryo





Beberapa hari yang lalu, saya sempat menghadiri acara pernikahan dari teman saya sekantor, bukan itu saja. saya terus terang membantu untuk medokumentasikan acara tersebut untuk itu aku siapkan camera dan sekaligus handycam agar lebih hidup dokumentasinya, karena terus terang temanku berasal dari Jember dan meminang seorang gadis Banyuwangi. hal ini ada sedikit perbedaan dari segi perjalanan adat dari acara pernikahannya. tapi sebenarnya seh hanya satu saja yang diminta adalah ke Sah-annya dari ijab pernikahan tersebut.

Tetapi karena sejak awal ada ketidak sesuaikan akan adat perjalannnya akhirnya ada yang sempat mengganjal dari hal tersebut. Tapi untungnya dari keduabelah pihak khususnya orang tua akhirnya bisa saling menyadari hal tersebut.
Dan hingga acara resepsi pada malam hari berjalan dengan lancar-lancar saja. Semua orang tua dari kedua belah pihak sangat suka dan seneng sekali karena temanku yaitu pengantin pria adalah anak terakhir dan istrinya adalah anak satu satunya. Jadinya acara sangat meriah dan juga dimeriahkan oleh Orkes Melayu(dangdut)..

Maka dari itu menurut saya adat adalah suatu bagian dari ritual yang intinya sangat/harus kita ikuti bersama, asalkan kita tetap mengerti apa makna dari acara tersebut.

Dan selamat menempuh hidup baru.
.

4 komentar:

  1. selamat deh, semoga langgeng...

    BalasHapus
  2. yuhuuuuu seru dunk, tarek mangggggg ..

    semoga bahagia dan menjadi keluarga yang sakinah, buat temennya :-P

    BalasHapus
  3. Selamat aja bg temannya yg barusan nikah mas... Semoga bahagia dan langgeng.. Amin

    BalasHapus
  4. Jadi fotografer dadakan ya..?

    BalasHapus

Isi komentarnya ya.. tapi jangan spam lho...